Alhamdulillah, meski telat nulisnya hehe – harusnya 7 Oktober 2013 – tidak terasa sudah satu bulan saya dan istri membina rumah tangga. Dan Alhamdulillah, sangat terasa perbedaan yang mencolok buat saya terutama berkaitan dengan masalah hati – ketenangan. Jika dibandingkan dengan saat saya masih single (bahasa gaulnya jomblo :p), ketenangan hati yang didapat jauh banget.

Dulu sekali, rasanya kalo ada sesuatu itu gampang seradak seruduk, tanpa pikir panjang. Terus gampang melow, gak gampang siy tapi gampang banget -__-“. Gampang galau juga. Pokoknya suasana hatinya sama kayak harga rupiah terhadap dolar, naik turunnya drastis, eh kebanyakan naiknya denk – bergejolak maksudnya.

Kalo sekarang, terus terang saya ngerasa lebih adem, kalem dan suasana hatinya seperti pergerakan harga emas – relatif stabil. Walhamdulillah juga diberikan kesempatan oleh Allah subhaanahu wata’ala untuk mengecap kesempurnaan kedua orang tua. Maksudnya orang tua dari istri dan orang tua saya pribadi masih lengkap, Alhamdulillah. Do’a dari orang tua sendiri saja sudah wah, ditambah do’a orang tua dari istri, wah + wah =  wah wah hehe. Benar-benar beruntung seorang anak yang kedua orang tuanya masih ada… Jadi jangan sampai disia-siakan untuk meminta do’a dari beliau.

Selanjutnya, dalam sebulan ini Alhamdulillah kami sudah bisa mengenal satu sama lain, dan yakin akan banyak sekali kejutan-kejutan membahagiakan lain di depan nanti, insyaAllah. Meski demikian, semua yang kita alami baik itu kesulitan dan kebahagiaan, semua adalah ujian dari Allah, dan kebanyakan manusia lalai saat diuji dengan kebahagiaan. Semoga kita semua tidak termasuk diantara mereka, aamiin…


Waduh jadi kemana-mana ini ceritanya. Pokoknya nantikan edisi bulan kedua ya :p. 

.
preload preload preload